Alaku
Alaku

Pria di Rejang Lebong Tewas Ditusuk, Diduga Tak Direstui Menjalin Hubungan

PENA SERAWAI – REJANG LEBONG
Seorang pria berinisial F (40) ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Selasa malam (07/10/2025). Korban diketahui merupakan warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di rumah milik Helen (38), yang juga merupakan kekasih korban. Dari keterangan sejumlah saksi, korban datang bertamu ke rumah Helen sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, di dalam rumah hanya ada Helen dan Santi (42), seorang teman Helen.

Tak lama kemudian, pelaku Samsudin alias Udin (50), yang merupakan ayah kandung Helen, datang ke rumah tersebut dan menghampiri korban. Terjadi percekcokan antara pelaku dan korban. Dalam pertengkaran itu, pelaku diduga langsung menusuk korban menggunakan sebilah senjata tajam hingga mengenai bagian dada.

Usai ditusuk, korban sempat keluar dari rumah Helen, sementara pelaku juga meninggalkan lokasi sekitar 20 menit kemudian. Saksi Helen dan Santi kemudian mencari keberadaan korban dan menemukan tubuh korban dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan sekitar 50 meter dari TKP.

Mendapati kondisi tersebut, para saksi meminta pertolongan warga sekitar. Korban lalu dievakuasi oleh saksi Leo Irawan (35) ke Rumah Sakit An-Nissa, Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang. Namun nyawa korban tidak tertolong akibat luka tusuk yang cukup parah di bagian dada.

“Dari hasil pemeriksaan awal, terdapat satu luka tusuk di bagian dada korban yang diduga kuat akibat senjata tajam,” ujar salah satu petugas kepolisian saat dikonfirmasi.

Petugas dari Polsek Selupu Rejang bersama Sat Reskrim, Sat Intelkam, dan Unit Identifikasi Polres Rejang Lebong langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta memeriksa para saksi.

Motif dugaan sementara, pelaku tidak merestui hubungan antara korban dan Helen, anak kandungnya. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan tengah memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian.

Kasus ini menyita perhatian warga sekitar karena terjadi di lingkungan pemukiman yang cukup tenang. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang. ( Salman )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *