Alaku
Alaku

DPD APPI Seluma Gelar Sertifikasi Kompetensi Wartawan Perdana Bersertifikat BNSP

Seluma, Pena Serawai – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Pers Indonesia (DPD-APPI) Kabupaten Seluma akan menggelar Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) perdana berbasis Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada 28-30 November 2025 mendatang.

Ketua DPD-APPI Seluma, Ilham, menegaskan bahwa SKW menjadi kebutuhan penting bagi para jurnalis di era modern saat ini. Sertifikasi ini merupakan pengakuan resmi atas kompetensi wartawan, yang diterbitkan langsung oleh BNSP-RI, lembaga pemerintah yang berwenang mengeluarkan sertifikasi keahlian di Indonesia.

“SKW ini adalah sertifikasi resmi yang diakui negara. Hanya lembaga berlisensi seperti BNSP yang berwenang mengeluarkan sertifikat kompetensi ini. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi wartawan untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas di dunia jurnalistik,” ujar Ilham.

Ilham menambahkan, melalui sertifikasi ini, DPD-APPI tidak hanya memperkuat posisinya sebagai organisasi pers nasional, tetapi juga mendorong peningkatan standar jurnalistik di tanah air. Sertifikasi SKW berlaku secara nasional dan diharapkan mampu meningkatkan kredibilitas serta kualitas wartawan di Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi langkah strategis membangun kualitas wartawan yang lebih baik di Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Seluma, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap profesi jurnalistik,” lanjutnya.

Meskipun UU Pers No. 40 Tahun 1999 tidak mewajibkan wartawan memiliki sertifikat SKW, Ilham menekankan pentingnya pengakuan kompetensi melalui LSP Pers Indonesia yang memiliki asesor berlisensi BNSP.

“Mendapatkan sertifikat lisensi tidak mudah, harus memenuhi sejumlah syarat dan dokumen yang lengkap. Dengan lisensi dari BNSP, berarti administrasi dan dokumen wartawan telah lengkap. Oleh karena itu, kami akan terus bekerja sama dengan LSP Pers Indonesia ke depannya,” jelasnya.

LSP Pers Indonesia menggunakan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) Wartawan Indonesia, yang telah terintegrasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, serta skema sertifikasi yang diverifikasi oleh BNSP.

Ilham menutup pernyataannya dengan harapan bahwa kegiatan ini akan melahirkan wartawan yang kompeten, profesional, dan bertanggung jawab, yang dapat berkontribusi positif terhadap kualitas pemberitaan dan perkembangan pers yang sehat di setiap daerah.

“Langkah ini juga menjadi bukti nyata komitmen APPI dalam mendukung peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di industri pers Indonesia,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *